Tentu kita sudah sering mendengar kata “komputer” dan sebagian besar pasti sudah pernah mengoperasikannya. Dulu komputer memiliki fisik yang sangat besar dan tidak bisa menangani banyak data untuk diolah. Namun, lama-kelamaan komputer pun berkembang menjadi lebih cepat, lebih kecil, lebih ringan, lebih pintar, dan lebih fleksible. Saat ini bahkan sidah diciptakan unsur-unsur komputer  yang ditanam dalam telepon genggam, sehingga selain berfungsi sebagai telepon juga dapat beroperasi layaknya komputer.
Lalu apa bedanya dengan komputasi? Komputasi adalah sebuah istilah umum untuk segala jenis pemrosesan informasi untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Komputasi merupakan sebuah subjek dari Komputer Sains, yang menganalisa apa yang bisa maupun tidak bisa dilakukan secara komputasi. Maka, dapat dikatakan bahwa komputer merupakan perangkat yang mendukung terjadinya suatu komputasi. Jika tidak ada proses dan algoritma yang diberikan kepada komputer, maka ia hanya akan menjadi suatu benda mati yang tidak berguna.
Komputasi semakin berkembang dan semakin maju di masa modern ini, sehingga diberikan nama Komputasi Modern. Bidang ini dapat diterapkan di hampir semua aspek ilmu pengetahuan, baik yang berhubungan dengan teknologi itu sendiri maupun yang tidak. Salah satu contohnya adalah Grid Computing.
Grid computing adalah arsitektur TI baru yang menghasilkan sistem informasi perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap dinamika bisnis. Dengan grid computing, sejumlah komponen hardware dan software yang modular dan independen akan dapat dikoneksikan dan disatukan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan bisnis. Lebih jauh, dari sisi ekonomi, implementasi grid computing berarti membangun pusat komputasi data yang tangguh dengan struktur biaya variatif yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. ORACLE 10g merupakan suatu aplikasi yang biasa digunakan oleh perusahaan sebagai DBMS.
Huruf ‘g’ pada Oracle 10g adalah singkatan dari grid. Fokus dari versi baru Oracle ini adalah untuk memudahkan perusahaan menyederhanakan proses implementasi grid computing di luar kerangka kerja komputasi akademik, teknik, riset dan saintifik. Oracle Database 10g memperkenalkan ASM (Automatic Storage Management) yang mendukung fungsi penyimpan virtual dengan mirroring dan stripping data secara otomatis. ASM dapat mengelola semua penyimpan database, termasuk menambah atau menghapus penyimpan secara online. ASM didisain untuk menyederhanakan konfigurasi dan pengelolaan penyimpan database.
Oracle 10g menyediakan fitur-fitur pengaksesan terhadap informasi di saat dan di tempat diperlukan, juga menyesuaikan penyedia informasi dan peminta informasi. Mengenai keamanan, mekanisme Enterprise User Security memusatkan manajemen pengguna dalam bentuk direktori, sehingga tidak perlu menciptakan pengguna yang sama semua database yang dijalankan di grid. Virtual Private Database (VPD) dan Oracle Label Security juga digunakan untuk menjamin bahwa hanya pengguna yang berhak yang bisa mengakses data terseleksi pada grid, bahkan pada level baris dan kolom, tergantung sensitivitas data.
Komputasi modern yang diimplementasikan pada Grid Computing akan semakin memudahkan para pelaku bisnis dalam melakukan management perusahaannya. Walaupun tidak akan ada habisnya tantangan yang harus dihadapi, namun teknologi tetap harus berkembang.
Source :